Postingan

Aksi nyata topik 1 : pembelajaran untuk setting pendidikan inklusif

 #GBBUDL #gtkdikmendiksus #kemdikbudristekdikti Aksi Nyata topik 1.  Pembelajaran untuk setting pendidikan inklusif. Selamat malam rekan – rekan, Bapak/Ibu Guru Hebat, dan wali siswa semua. dalam rangka memenuhi tahapan penyelesaian Bimtek Universal Design for Learning yang diselenggarakan oleh Kemdikbudristekdikti, izinkan saya membagikan pemahaman mengenai materi Konsep Dasar Pendidikan Inklusif. Apakah Bapak/Ibu atau teman - teman pernah mendengar istilah "inklusif"?.  Inklusif, atau inclusion dalam bahasa Inggris, adalah sikap mengajak masuk atau mengikutsertakan. Inklusif juga bisa memiliki arti memahami sesuai sudut pandang orang atau kelompok lain dengan latar belakang yang berbeda-beda. Lalu apa korelasi antara inklusif dengan dunia pendidikan kita? Dewasa ini sering terdengar instilah pendidikan inklusif atau pembelajaran setting pendidikan inklusif. Apa maksudnya? Pendidikan inklusif adalah pendidikan yang tidak membedakan kondisi peserta didik. Kita tentu pernah me

IPPD KELAS XII : PEMERIKSAAN PENYAKIT PADA ANAK

Gambar
 KD: 3.16 MENgevaluasi pemeriksaan penyakit pada anak 4.16 melakukan pemeriksaan penyakit pada anak pemeriksan pada anak sebenarnya tidak berbeda jauh dengan pemeriksaan pada orang dewasa. namn, ada beberpa tindakan khusus yang harus dilakukan pada pemeriksaan anak. misalnya prosedur yang dilakukan hausnya tdiak mengganggu pertumbuhan dalam pertumbuha dan perkembangan anak.  sumber : halo doc A. Evluasi pemeriksaan penyakit pada anak anak yang sakit harus ditangani dengan sebia - baiknya, karen anak -anak mengalami proses tumbuh kembangsecara maskimal sesuai dengan potensi genetiknya. umumnya pememriksaan peyakit pada anak sama degan oang dewasa, namun prosesnya harus dihubungkan dnegan tingkt pertumbuhan anak tersebut. 1. anamnesa  sumber : CNN indonesia lakukan pemeriksaan langsung dengan wawancara yang dapat dilkukan langsung keada pasien jika memungkinkan, atau kepada orang tua, atau kepad walinya. yang perlu dicatat pada anamnesa anatara lain sebagai berikut : a. identitas pasien,

KDTK : PERAWATAN LUKA DASAR PART 3

Gambar
 KD :  4.36 melaksanakan perawatan luka dasar SOP ( STANDART OPERASIONAL PROSEDUR ) PERAWATAN LUKA sumber : Grid id B. PERAWATAN LUKA KOTOR 1. pengertian luka kotor terdapat mikroorganisme pada luka. terjadinya infeksi pada luka jenis ini akan semakin besar dengan adanya mikroorganisme tersebut. perawatan luka kotor harus melakukan tindakan perawatan mengganti balutan, membersihkan luka pada luka kotor 2. tujuan mencegah infeksi dan membantu penyembuhan luka 3. alat dan bahan a. bak instrument yang berisi: pinset anatomi ppinset cirugis guting debridemen kasa steril kom 3 buah b. peralatan lain terdiri dari : handscoen gunting plester plester alkohol 70 % desinfektan NaCl bengkok 2 buah, 1 buh berisi larutan desinfektan verband obat luka sesuai kebutuhan c.prosedur  1. tahap pra interaksi melakukan program verifikasi terapi mencuci tangan enempatkan alat didekat pasien dengan benar 2. tahap orientasi memberikan salam dan menyapa nama pasien menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada

KDTK : PERAWATAN LUKA DASAR PART 2

Gambar
 KD :  4.36 melaksanakan perawatan luka dasar SOP ( STANDART OPERASIONAL PROSEDUR ) PERAWATAN LUKA sumber : hallo sehat A. Perawatan Luka Lecet 1. pengertian  luka lecet adalah salah satu dari jenis luka terbuka (open wounds) yang dapat terjadi pada permukaan luar kulit. melakukan tindakan membersihkan dan mengobati luka lecet 2. tujuan perawatan luka lecet mencegah infeksi dan membantu penyembuhan luka 3. penyebab luka lecet pakaian terlalu ketat menggunakan kain yang kaku sepatu atau hak tinggi dan ketat keringat berlebihan lari bersepeda  cuaca panas 4. alat dan bahan pinset anatomis lidi kapas/kassa handscoen desinfektan NaCl 0,9 % bengkok 2 buah  5. prosedur pelaksanaan a. tahap pra interaksi  melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada mencuci tangan menematkan alat di dekat pasien dengan benar b. tahap orientasi memberikan dalam sebagai pendekatan terapeutik menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada pasien/ keluarga menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan c. t

KDTK : PERAWATAN LUKA DASAR PART 1

Gambar
  KOMPETENSI DASAR : 3.35 Menerapkan perawatan luka dasar sumber : KlikDokter ANATOMI SISTEM INTEGUMENT sumber slide player  editor  Suparman Budiaman A. KLASIFIKASI LUKA luk dalam ilmu kesehatan sering terjadi karena trauma pada kulit, fungsi darikulit adalah melindungi tubh dari truma luar maupun trauma asing. sehingga luka dapt diartikan sebagai keadaan tertupusnya kontinuitas jaringan tubuh karena gesekan, tekanan, suhu, infeksi dan yang lainnya yang dapat menyebabkan terganggunya fungsi tubuh sehingga mengganggu aktivitas sehari - hari.  1. Definisi penyembuhan luka  penyembuhan luka adalah respon tubuh terhadap berbagau cedera dengan proses pemulihan yang kompleks dan dinamis yang menghaislkan pemulihan anatomi dan fungsi secara terus menerus. penyembuhan luka terbagi menjadi dua , yaitu: a. penyembuhan luka tingkat I defensive (pertahanan)  : dimulai saat terjadi luka dan berakhir pada 4-6 hari  rekonstruktive(membangun kembali )  : terjadi sebelum proses defensive sempurna, f

KISI - KISI USP MAPEL PRODUKTIF ASISTEN KEPERAWATAN

Gambar
Assalamua'laikum hallo anak anakku, sebentar lagi kita akan menghadapi USP ya, tak terkecuali untuk mapel produktif asisten keperawatan kita. dibawah ini ibuk sertakan link kisi - kisi USP mapel produktif Asisten keperawatan versi SMK kita. kisi - kisi soal USP 2022/2023 mapel produktif asper jika ada yang ingin ditanyakan, silahkan tinggalkan di kolom komentar ya selamat belajar dan semoga sukses.

ANFIS KELAS X: SOP PEMERIKSAAN FISIK SISTEM NEUROLOGIS

Gambar
 STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEMERIKSAAN FISIK SISTEM NEUROLOGIS (SARAF) A. PENGERTIAN  pemeriksaan fisik sistem neurologis adalah salah satu cara untuk mengetahui status, tanda - tanda atau masalah  kesehatan khususnya pada sistem saraf yang dialami oleh pasien melalui pengumpulan data secara objektif B. TUJUAN mengidetifikasi secara dini status sistem saraf mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan kesehatan yang muncul atau dikeluhkan serta tanda - tanda perbahan status sistem saraf mampu melakukan rujukan dan kolaborasi dengan tenaga kesehata lainnya jika ditemukan permasalahan atau perubahan status sistem saraf/ C INDIKASI  pasien dengan gangguan sistem neurologis D. KONTRA INDIKASI Tidak ada PERSIAPAN ALAT: bahan - bahan pembau snellen chart bolpen wara terang ishihara kapas togue spatel PERSIAPAN PASIEN DAN LINGKUNGAN meberikan informasi tentang tindakan yang akan dilakukan menyiapkan pasien dalam keadaan tenang dan rileks menyiapkan keadaanyang aman dan nyaman menj