Aksi nyata topik 1 : pembelajaran untuk setting pendidikan inklusif

 #GBBUDL #gtkdikmendiksus #kemdikbudristekdikti Aksi Nyata topik 1.  Pembelajaran untuk setting pendidikan inklusif. Selamat malam rekan – rekan, Bapak/Ibu Guru Hebat, dan wali siswa semua. dalam rangka memenuhi tahapan penyelesaian Bimtek Universal Design for Learning yang diselenggarakan oleh Kemdikbudristekdikti, izinkan saya membagikan pemahaman mengenai materi Konsep Dasar Pendidikan Inklusif. Apakah Bapak/Ibu atau teman - teman pernah mendengar istilah "inklusif"?.  Inklusif, atau inclusion dalam bahasa Inggris, adalah sikap mengajak masuk atau mengikutsertakan. Inklusif juga bisa memiliki arti memahami sesuai sudut pandang orang atau kelompok lain dengan latar belakang yang berbeda-beda. Lalu apa korelasi antara inklusif dengan dunia pendidikan kita? Dewasa ini sering terdengar instilah pendidikan inklusif atau pembelajaran setting pendidikan inklusif. Apa maksudnya? Pendidikan inklusif adalah pendidikan yang tidak membedakan kondisi peserta didik. Kita tentu pernah me

STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN BATU GINJAL



A. DEFINISI
Batu Ginjal adalah batu di kalik atau pyelum ginjal. Batu  perkemihan ( urolithiosis dapat timbul pada berbagai tingkat dari sistem perkemihan yaitu ginjal, ureter, kandung kemih. Tapi yang sering ditemukan di dalam ginjal atau reprolithiesis.

B. ETIOLOGI
a. Infeksi saluran kemih terutama oleh bakteri pemecah urea (urea spilitter bacteria ) seperti klebsiella, ecericia colli, proteus pseudomonas
b. Hyperparatiroidesima yaitu terlalu banyak calsium dalam urine.
c. Imobilisasi / tirah baring yang lama.
d. Penyakit metabolik bawaan  misalnya : GOUT yaitu peningkatan  kadar asam  urat dalam darah.
e. Makanan yang mengandung oksalat seperti keju, bayam, kangkung, kopi, teh, nanas, coklat.
f. Intoksikasi vitamin D
g. Cystine : sycteneurin dampak dari gangguan genetika dari metabolisme asam amino.

C. PATOFISIOLOGI
Batu dalam perkemihan berasal dari obstruksi saluran  kemih urolithiasis merupakan kristalisasi dari mineral dan matrix seperti : pus, darah dan urat. Komposisi mineral dari batu ginjal bervariasi, kira-kira 75 % bagian dari batu adalah calsium sedangkan jenis batu yang lain adalah batu asam urat, phospat, systine, batu smuriternfectim stone.

D. PELAKSANAAN
a. Konservasi
Bila batu masih kecil, masih bisa melewati ureter, besar batu  0.6 cm.
1. Spasmolitik ( untuk mengendorkan otot ureter ).
2. Banyak minum dan pemberian obat-obat diuritis.
3. Penderita dianjurkan untuk banyak bergerak
b. Operasi
Dilakukan bila batu diperkirakan tidak dapat keluar secara spotan dan terdapat indikasi :
1. Bila telah terjadi hidroneproses ginjal
2. Terdapat komplikasi  infeksi  saluran kemih (ISK)
Jenis Operasinya
1. Hanya mengeluarkan batunya bila fungsi ginjal baik
2. Nefrektomy yaitu ginjal diangkat bila fungsi ginjal jelek dan tidak dapat bergenerasi lagi karena sumber infeksi.
Komplikasi
1. Pienefrosis
2. Hydronefrosis akibat penyumbatan aliran urine
3. Gagal ginjal dapat terjadi jika kedua ginjal terkena dan mengalami kerusakan.
4. Kerusakan pada ginjal atau ureter akibat  iritasi lokal.

E. PENGKAJIAN
a. Data subyektif
1. Pasien mengatakan nyeri pinggang menjalar ke punggung dan nyeri tekan sympatis.
2. Kualitas nyeri seperti ditusuk.
3. Pasien bila kencing disertai nyeri pinggang sampai punggung.
4. Pasien sering kemih.
5. Pasien belum pernah menjalani operasi, merupakan pengalaman pertama.
6. Pasien tidak tau rencana operasi yang akan dilakukan.
7. Pasien tidak bisa tidur.
b. Data Obyektif
1. Raut wajah tampak kesakitan saat ditekan daerah shympisis.
2. Pasien mengaduh kesakitan.
3. Pasien berkeringat.
4. Pasien tampak sedih.
5. Pasien gelisah dan mondar-mandir
6. Pasien selalu bertanya tentang rencana operasinya.
7. Pasien sering berkemih
8. Urine output < 50 cc.

F. DIAGNOSA, TUJUAN, KRITERIA HASIL, RENCANA KEPERAWATAN
1. Kecemasan sehubungan dengan ketidaktahuan tentang prosedur pembedahan
Tujuan :
Kecemasan teratasi
Kriteria Hasil :
1. Ungkapan rasa cemas berkurang.
2. Penampilan rileks.
Rencana Tindakan ;
a. Tingkatkan hubungan saling percaya dengan pasien.
b. Berikan informasi tentang prosedur penyakit, prosedur pembedahan serta akibatnya.
c. Anjurkan pada pasien untuk mendekatkan diri kepada Tuhhan Y.M.E menurut agama dan keyakinan individu.
d. Berikan kesempatan kepada pasien untuk mengungkapkan tingkat kecemasannya
e. Lakukan observasi gejala cardinal.
f. Kolaborasi dengan dokter untuk hal-hal yang berhubungan dengan operasinya.

2. Gangguan rasa nyaman ( nyeri ) sehubungan dengan adanya batu pada daerah yang sempit di ureter atau ginjal.
Tujuan :
Rasa nyeri dapat diatasi/hilang.
Kriteri Hasil :
1. Kolik berkurang/hilang
Rencana Tindakan :
a. Berikan posisi serta lingkungan yang nyaman.
b. Ajarkan teknik relaksasi, distorsi untuk menghilangkan rasa sakit tanpa obat-obatan.
c. Kolaborasi dengan tim medis :
1. Pemberian anti spasmotik
2. Pemberian obat-obatan narkotika dan tindak lanjutan.

3. Perubahan eliminasi urine sampai dengan obstruksi saluran kemih.
Tujuan :
Eliminasi urine kembali normal.
Kriteria Hasil :
1. Produksi urine cukup.
2. Pasien tenang, rileks
Rencana Tindakan :
a. Jelaskan pada pasien penyebab terjadinya perubahan pada eliminasi urinnya.
b. Observasi produksi urine.
c. Jelaskan pentingnya pemasukan cairan.
d. Anjurkan pasien untuk minum air putih 6-8 lt perhari selama tidak ada kontraindikasi.
e. Batasi aktifitas fisik yang berat.
f. Jelaskan pentingnya diet rendah kalsium, protein, pospat
g. Kerjasama dengan tim medis untuk tindakan selanjutnya.

G. PELAKSANAAN
Pelaksanaan tindakan perawatan merupakan implementasi dari rencana tindakan yang telah ditentukan dengan maksud agar kebutuhan terpenuhi secara optimal. Tindakan keperawatan dapat dilaksanakan sebagian oleh penderita itu sendiri, oleh perawat secara mandiri atau mungkin dapat dilaksanakan dengan bekerja sama antara lain kesehatan lainnya misalnya ahli gizi dan fisioterapi
H. EVALUASI
Evaluasi merupakan langkah akhir dalam proses perawatan untuk mengetahui hasil dari rencana dan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya dengan menggunakan SOAP

Komentar

Unknown mengatakan…
terimakasih banyak infonya, sangat menarik sekali dan bermanfaat

http://landongobatherbal.com/obat-herbal-infeksi-ginjal/

Postingan populer dari blog ini

contoh kasus asuhan keperawatan dengan pasien gangguan kebutuhan cairan dan elektrolit

KATETERISASI

PRE TEST ANATOMI SISTEM KAKRDIOVASKULER kelas X Asisten Keperawatan